Wednesday, September 28, 2011

Inilah dia penyelesaiannya

Belalah arnab, ayam dan itik,atau kucing
atau hadiahkanlah anakmu dengan seekor kambing
Bela dan belailah makhluk ini,
insyaAllah akan dicampakkan rahmat kasih-sayang daripadaNya
Dan lembutlah hatimu dan anakmu

Berbaktilah kepada tanah,
Beriadahlah di taman yang indah,
Berenang disungai atau dilautan,
Hargai alam dan Penciptanya,
InsyaAllah hatimu menjadi lembut..

Carilah anak yatim dan orang susah,
Tolonglah mereka sekadar terdaya
Bawalah anakmu bersama membantu
InsyaAllah akan lembutlah hati kita
Menghargai nikmat yang ada..

Inilah hiburan anjuran Islam
Bukan dengan hidangan filem
Tayangan yang ganas lagi brutal
Barat yang penuh lucah dan maksiat
Indon yang penuh cinta dan airmata
Melayu yang penuh hantu dan hilai tawa
Buat menghibur diri dan anak

Maka dengan hiburan palsu ini
Lenyaplah ilmu di dada
Sukarlah amalan dikerja
Masa menjadi sia-sia
Rugilah para muslim

Moga-moga kita menjadi mu'min sejati
Memperoleh kelembututan hati
Yang apabila disebut nama Allah
maka gementarlah hati kita
dan apabila dibacakan ayatNya
maka bertambahlah keimanan..

Contohilah Nabi Muhammad dalam perilaku lembut hati

Apakah tanda yang menunjukkan seseorang mempunyai hati yang lembut?
Hati yang lembut mudah menangis, mudah tersentuh (sensitif)dengan apa yang berlaku dipersekitaran dan mempunyai perasaan dan tergerak untuk melakukan yang terbaik mampu dilakukannya.

Seorang mu'min yang lembut hati apabila sahaja nama Allah SWT disebut, hatinya menjadi cair dan tergoncang demi kerana takutnya kepada Allah dan besarnya harapan dan penggantungannya terhadap Pencipta yang Esa..

Sifat inilah yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW yang mempunyai akhlak yang mulia. Daripada perilaku ini menimbulkan rasa kasih cinta kepada Ilahi serta kasih-sayang sesama makhluk. Menangis dek lembutnya hati bukan bererti lemah, bahkan ia memberi semangat dalam diri untuk berjuang kerana Allah SWT yang dicintai.

Bagaimana untuk mendapat hati yang lembut?
Ia tidak akan didapati kecuali dengan rahmat Ilahi ke atas hambaNya yang bersungguh membuat amal-amal soleh yang berdasarkan ilmu yang dituntut serta bersabar melakukannya dan meninggalkan segala perkara maksiat yang dilarang oleh Allah SWT bahkan menjauhkan diri dari perkara kejahatan, keganasan, penganiayaan dan sebagainya yang boleh menjadikan hati keras..
"Walaupun diamana-mana merebak pengajian-pengajian yang mengajak orang keluar dari kebodohan, mengajak orang untuk menjadi orang shalih, namun masih saja umat manusia terkontaminasi dengan rangsangan-rangsangat kekejian dan kejahatan tersebut. Sehingga walaupun rajin mengaji, namun belum pula tumbuh iman dan kasih sayang, sopan santun dan kelembutan hati.

Allah telah melarang umat beragama untuk mengkonsumsi tayangan-tayangan hiburan kejahatan yang ditawarkan oleh orang-orang yang tidak beriman. Karena tayangan kejahatan yang dilihatnya itu akan menghapus ilmu dan iman yang sudah dikajinya dengan susah payah. Manusia harus sadar bahwa hidup yang singkat ini tidak boleh lengah dan bermanja-manja dengan hiburan yang merusak iman dan akhlaqnya.

Dan janganlah kamu campur-adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu, sedang kamu mengetahui. (QS. 2:42)

Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan antara yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui. (QS. 3:71)

Hiburan-hiburan yang salah bila dikonsumsi, baik sengaja atau tanpa sengaja akan melunturkan dan merusak keimanan, kesholihan dan kearifan yang sedang dibangun. Sehingga menjadi rusak dan cerai berai kembali

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, ……………….(QS. 16:92)

Umat Islam yang ingin mendapatkan kasih sayang Allah di dunia dan di akherat harus menjauhi segala hal-hal yang dilarang oleh Allah. Pikiran, hati dan perasaan harus dijauhkan dari segala kekotoran , kekejian, dan kejahatan."link quote